Sudah menjadi suatu keharusan bagi sebagian orang di dunia saat ini untuk menggunakan handphone atau telephone genggam. Selain sebagai media komunikasi, handphone terutama jenis smartphone juga dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan yang sulit atau lama jika dilakukan secara manual. Contoh saja seperti mengedit gambar atau video, menyusun laporan pekerjaan dan juga dapat digunakan untuk melakukan transaksi atau pembelian barang secara online yang tentunya lebih mudah dan praktis. Karena itu, tentu tak heran jika sekarang smartphone menjadi barang yang wajib harus dimiliki.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, smartphone saat ini telah berada di level komposisi komponen yang jauh lebih baik dari generasi-generasi sebelumnya. Peningkatan ini dilakukan guna mengurangi permasalah yang sering terjadi seperli lemot atau lag, hang dll. Namun tahukah Sobat, meskipun smartphone Sobat memiliki spesifikasi yang cukup atau lebih baik terkadang masih dapat terjadi lemot atau lag dll. Hal ini tentunya kadang membuat heran, namun tentu Sobat perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. Nha, jika Sobat belum tahu, berikut informasi dari gremenmania seputar 6 masalah yang sering terjadi di android beserta penyebab dan cara mengatasinya.
Baca Juga : 2 Cara Menghapus File Sampah di Laptop Dengan Mudah
Baca Juga : 2 Cara Menghapus File Sampah di Laptop Dengan Mudah
1. Lemot atau Lag
Permasalahan yang paling sering dijumpai di pengguna smartphone adalah lemot, lag atau lelet. Sebenarnya permasalahan ini cenderung sering terjadi karena user yang terlalu banyak melakukan operasi seperti membuka aplikasi berat, game dengan ukuran besar/memerlukan spesifikasi tinggi dan lain-lain. Terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang juga dapat menjadi salah satu penyebabnya. Namun perlu Sobat ketahui, faktor komponen pada smartphone juga dapat berpengaruh seperti kapasitas RAM, memori internal dan juga CPU. Dengan begitu, solusi atau hal yang perlu Sobat lakukan untuk mengatasinya adalah :
- Jika sebelum membeli smartphone, pilih smartphone dengan spesifikasi RAM yang cukup (3/4 GB (lebih besar lebih baik), memori internal yang luas dan juga model atau jenis CPU atau chipset yang baik)
- Gunakan aplikasi secukupnya dan sebijaknya. Dalam permasalahan ini tentu perlu bijak dalam penggunaan aplikasi dan perlu disesuaikan dengan spesifikasi smartphone. Jangan terlalu banyak melakukan multitasking seperti membuka aplikasi berat apalagi di seling dengan bermain game. Karena hal tersebut dapat memperberat kerja smartphone.
- Selalu atur agar memori internal tetap lega. Gunakan tambahan kartu eksternal atau tambahan untuk menyimpan file-file penting jika perlu atau gunakan media penyimpanan awan atau cloud. Karena bedasarkan pengalaman penulis, memori internal yang penuh dapat menyebabkan smartphone jadi lemot. Cek dan hapus barangkali terdapat banyak sampah dengan menggunakan aplikasi clean master atau lainnya.
- Hapus aplikasi yang berjalan dilatar belakang jika sudah tidak digunakan untuk membuat RAM jadi lebih lega.
2. HANG
HANG adalah kondisi dimana smartphone tidak merespon atau menanggapi perintah yang ditandai dengan berhenti atau macet. Kondisi ini tidak sepenuhnya dapat diartikan bahwa smartphone dalam kondisi rusak karena permasalahan ini disebabkan karena pemakaian memori internal (RAM atau ROM) yang terlalu penuh. Jika hal ini terjadi pada smartphone Sobat, hal yang perlu Sobat lakukan adalah :
- Selalu rutin menghapus file sampah atau cache dengan menggunakan aplikasi pebersih sampah atau juga secara manual.
- Gunakan memori eksternal dan pindah file-file penting di memori internal ke memori eksternal.
3. Aplikasi Berhenti Sendiri
Aplikasi mendadak berhenti atau force close adalah kondisi dimana smartphone tidak dapat atau terlalu berat menjalankan perintah dari user pada sebuah aplikasi yang disebabkan karena RAM penuh. Banyaknya aplikasi yang terinstal dapat menyebabkan masalah ini karena dapat membuat RAM jadi penuh. Solusinya :
- Instal aplikasi yang perlu atau penting saja.
- Jika permasalah ini terjadi, lakukan restart atau rebot atau matikan dan nyalakan ulang smartphone Sobat.
- Jika permasalah terjadi pada 1 aplikasi saja, coba Sobat cek aplikasi apakah perlu diupdate atau mungkin masih dalam masa beta atau percobaan. Bisa jadi aplikasi terdapat bug atau eror.
- Bila banyak aplikasi yang mendadak berhenti dan sering terjadi, langkah terakhir adalah factory riset (reset pabrik) atau update sistem operasi jika perlu.
4. Suhu Smartphone Panas
Penyebab permasalahan ini hampir sama seperti pada ‘Lag’ yaitu terlalu banyak aplikasi yang berjalan sehingga smartphone bekerja lebih keras dan banyak menguras daya batre. Namun, bisa saja hal ini juga disebabkan karena ada kerusakan pada batrenya sendiri. Jika hal ini terjadi, Sobat perlu melakukan :
- Tutup aplikasi yang tidak digunakan
- Lakukan mode hemat daya atau penghematan daya secara manual seperti atur kecerahan, suara, mode pesawat, matikan data seluler (gunakan wifi) dll.
- Jangan terlalu sering menggunakan aplikasi yang berat seperti aplikasi medsos dan game-game berat terutama game online.
- Jika smartphone sering cepat panas, lakukan pengecekan kondisi baterai ke konter resmi dan bila rusak atau bermasalah, ganti baterai dengan yang baru.
5. Baterai Boros
Baterai boros atau cepat habis biasa terjadi karena penggunakan smartphone yang terlalu lama dan sudah dalam jangka waktu yang lama (umur baterai sudah uzur). Namun tentu jika smartphone masih baru namun sudah boros, Sobat mungkin bisa cek dulu berapa kapasitas baterai yang ada pada smartphone Sobat. Karena kapasitas juga berpengaruh pada berapa lama baterai dapat digunakan. Solusinya :
- Gunakan smartphone secara bijak atau seperlunya saja.
- Matikan fitu-fitur jika tidak digunakan seperti wifi, flash, live wallpaper dll.
- Lakukan mode hemat daya.
- Karena biasanya ditandai dengan suhu yang panas atau mungkin suhu panas yang berlebihan, maka bisa saja karena baterai yang sudah rusak, sebab itu Sobat perlu menggantinya.
6. Bootloop
Terakhir adalah bootloop atau kondisi dimana smartphone stuck atau mandek di logo merk smartphone dan tidak bisa masuk ke menu utama. Duh..jadi ingat jaman dulu waktu sering custom ROM, sering bootloop ha ha ha. Bagi Sobat yang belum tahu, permasalahan ini disebabkan karena modifikasi atau custom pada sistem yang berlebihan, menggunakan ROM yang tidak cocok, terdapat kesalahan saat flashing ROM dan overlocking CPU. Terdapat 3 macam bootloop yaitu bootloop ringan (berhasil masuk ke menu sebentar lalu hang atau langsung booting ulang). Bootloop sedang (hampir sama dengan bootloop ringan namun saat masuk menu langsung booting ulang dan kembali ke logo). Terkahir bootloop berat (hanya mampu sampai logo saja). Solusinya :
- Lakukan flashing ulang dengan menggunakan cara atau metode yang benar dan sesuai prosedur.
- Pilih atau gunakan ROM yang cocok.
Baca Juga : 5 Cara Screenshot Layar Laptop Dengan Mudah
Demikian Sobat informasi yang dapat gremenmania bagikan pada artikel kali ini, semoga dapat menambah wawasan Sobat mengenai apa saja masalah yang sering terjadi pada smartphone, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. Ok, sampai jumpa pada artikel selanjutnya.
Pic from pixabay, unsplash, pexel and google